Rabu, 03 Juli 2013

Tentang Anak MAPALA

Berhadapan dengan Kematian

Alam tak mengenal kasta sosial. Tak mengenal rupa wajah cantikmu serta tampanmu. Dia bisa ramah seramah merpati, tapi bisa kejam seperti gagak yang mengkoyak tubuhmu yang tak berdaya.

Ini bukanlah sesuatu yang berlebihan. Dalam kehidupan sehari-hari, ditengah-tengah kota, maupun ramahnya desa, kekejaman itu sebenarnya ada.  Kehidupan itu tak pernah ramah. Hari ini kamu bisa katakan semua orang ramah kepadamu. Besok, mereka bisa saja menikammu dari depan atau belakang. Belati bisa saja menancap di jantungmu atau hanya memberimu luka kecil yang akan membekas seumur hidupmu.

Berkegiatan di alam bebas akan selalu dihadapkan dengan kematian dan tidak ramahnya kehidupan, kematian terasa dekat. Suatu saat, pohon-pohon yang kamu lewati bisa saja roboh dan menghantam tubuh lemah-mu. Suatu saat, pemandangan indah di puncak gunung yang kamu nikmati bisa saja berubah menjadi kabut tebal yang menggelapkan jalan pulangmu.

Tetapi, kematian bukan harus selalu menjadi sesuatu yang ditakuti. Kematian itu akan datang kapan pun dan dimana pun kamu berada. Dalam diam dan tak bergerak pun kematian bisa menjemputmu dan membawamu kembali pada Zat yang telah menciptakanmu.

Mengenal kematian dan tidak ramahnya kehidupan akan memaksamu untuk berbuat lebih.melakukan sesuatu yang banyak orang tak mampu atau tak mau melakukannya. Seperti halnya berusaha menjaga alam. Walaupun tak banyak yang bisa diperbuat, minimal bisa melakukan lebih dari kebanyakan orang lakukan.

Merasakan kematian juga mengajarkan untuk tidak takut kepada siapa pun dan apa pun, kecuali kebohongan dan kemunafikan. Kematian juga mengajarkan untuk berani menghadapi siapa pun. Meskipun sebenarnya,kamu tak bisa membohongi hormon mu sendiri. Meskipun peluh mengucur seperti batu-batu yang keluar dari pori-pori kulitmu, mengenal kematian mengajarkanmu untuk berani memperjuangkan apa yang kamu anggap benar. Mungkin hari ini kamu gagal tapi hari esok, kamu akan datang dan membawa perubahan dibenak banyak orang. Kematian mengajarkanmu untuk berbuat segera dan mempertahankan kebenaran yang kamu punya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar